Kamis, 02 Oktober 2014

Namaku Dwi Setiawan




Terlahir di wonosobo, sebuah kota di jawa tengah yang dingin saya telah mengembara berbagai kota-kota di Indonesia. Kecil sampai dengan SMA saya menghabiskan waktu saya di kecamatan Kalikajar. Sebuah kecamatan kecil di bagian dari kabupaten wonosobo.
Wonosobo memang kota yang terkenal sangat indah. Saya bangga menjadi orang wonosobo. Menjelang SMA, saya ikut mencoba peruntungan untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Orang tua pun mendorong saya untuk memilih ke jurusan tehnik atau mendorong saya untuk menjadi seorang insinyur. Sehingga saya mendaftar ke sebuah perguruan tinggi negeri di surakarta yaitu Universitas Sebelas Maret. Saya memilih tekhnik karena saat itu saya memiliki seorang paman yang sangat sa kagumi. Beliau bekerja di sebuah perusahaan minyak di Luar Negeri dan ketika saya kecil tahun 90an, mobil merupakan sebuah barang mewah, beliau telah memiliki mobil saat itu. Sedangkan alasan memilih saya jurusan technik kimia karena saya merasa jago pelajaran kimia dan menganggap bahwa pelajaran kimia adalah pelajaran yang keren. Walaupun akhirnya setelah saya kuliah, saya baru sadar bahwa ternyata pelajaran kimia adalah pelajaran yang sangat susah dan saya kurang begitu menyukainya. Dengan susah payah dan penuh perjuangan akhirnya saya bisa lulus walaupun standart IPK secukupnya.
Kuliah merupakan satu periode yang tersulit dalam hidup saya .. hehehehe...
Terjun di dunia pemasaran bukan cita-cita saya. Sebab, sejak kecil, Sales Manager PT ASTON GRAPHINDO INDONESIA ini pengen banget menjadi bintang film. Tapi sayang, tidak tahu cara mengikuti casting film.
Akhirnya, Saya pun terpaksa merantau ke Jakarta. Dan berbagai posisi perusahaan pernah dimasukinya. Mulai dari Farmasi, Enginering sampai dengan Otomotif dengan posisi sebagai seorang salesman.
Saya  makin lama makin mantap menggeluti bidang sales dan marketing. Yang tadi terpaksa akhirnya menjadi ketagihan.
Singkat cerita, Saya pun belajar tentang seluk-beluk tentang dunia sales. Perusahaan pertama tempat saya bergabung adalah Asco Isuzu Kalimalang bekasi. Hanya sebentar diperusahaan tersebut saya pindah menjadi seorang medical representative di Pharos cabang Bandung.
Dan saya menghabiskan waktu lama bekerja menjadi sales excecutive di Auto 2000 berpindah-pindah mulai dari Auto 2000 kalimalang, Cempaka Putih dan terakhir Pluit. 

Sempat banting stir menjadi pengusaha Lap top second di kota Solo. Ternyata dunia bisnis belum memberikan keberuntangan bagi saya. Akhirnya saya kembali menjadi seorang karyawan, yaitu bekerja sebagai sales enginer di sebuah perusahaan water treatmen. Saat menjadi sales enginer saya telah berhasil melakukan closing dan dealing dengan beberapa perusahaan besar dan nilai milyaran.
Setelah saya mulai menyadari banyak hal yang tidak sesuai ketika saya harus bekerja didunia proyek pemerintahan, akhirnya saya bergabung dengan sebuah perusahaan manufaktur yang dikelola secara Islami, mulai dari posisi salesman, supervisor dan saat ini saya menjadi seorang Sales Manager.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar